Pajak Hiburan Naik Hingga 75%
Penggemar musik dangudt tanah air pastinya tidak asing dengan suara merdu Inul Daratista, inul penyanyi dangdut sekaligus pengusaha disektor hiburan melayangkan protes keras dengan rencana dinaikannya tarif pungutan pajak hiburan 40% hingga 75%.
Kenaikan drastis pajak barang dan jasa tertentu (PBJT) untuk jasa hiburan, melambung hingga 75 persen tentunya akan membuat matinya sektor dunia hiburan tersebuh terlampau tingginya tarif pungutan tersebut yang banyak diprotes oleh berbagai pengusaha hiburan ditanah air.
Namun, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, dengan mantap menjawab pro dan kontra yang bergulir di tengah masyarakat pelaku bisnis. Menurutnya, tidak perlu para pelaku usaha khawatir, karena kebijakan ini masih berada dalam tahap pengujian melalui lembaga peradilan. Sebuah tahap judicial review yang menjanjikan keadilan dan pemahaman lebih mendalam terhadap dampak yang mungkin ditimbulkan.
Kami siap mendengar semua masukan dari pelaku pariwisata & ekonomi kreatif. Kami akan terus berjuang untuk kesejahteraan pelaku parekraf, untuk terciptanya lapangan pekerjaan, dan kami pastikan tidak akan mematikan industri parekraf yang sudah bangkit ini. pic.twitter.com/nymXAZNBtp
— Sandiaga Salahuddin Uno (@sandiuno) January 14, 2024
“Kami siap mendengar semua masukan dari pelaku pariwisata & ekonomi kreatif. Kami akan terus berjuang untuk kesejahteraan pelaku parekraf, untuk terciptanya lapangan pekerjaan, dan kami pastikan tidak akan mematikan industri parekraf yang sudah bangkit ini.” ujar Sandiaga melalui akun resmi twitternya, @sandiuno.
Menteri yang dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, menegaskan bahwa pemerintah tidak berniat menghancurkan bisnis-bisnis yang telah mulai bangkit pasca pandemi. Dalam pandangannya, sektor ini bukan hanya penyumbang hiburan semata, tetapi juga menjadi salah satu tulang punggung ekonomi yang mampu membuka lebih dari 40 juta lapangan kerja.
Jadi, meskipun debat seputar kenaikan pajak hiburan mencuat, tampaknya masih terbuka jalan bagi dialog dan penyesuaian. Sebuah perjalanan hukum yang dapat membentuk keberlanjutan industri hiburan tanah air, sekaligus memberikan kepastian bagi para pelaku usaha. Mari kita saksikan bagaimana dinamika ini akan membentuk wajah baru industri hiburan di Indonesia.
